Jumat, 13 November 2015

KONSEP PENDIDIKAN DAN MISI PROFESI DALM PERSPEKTIF AL-QURAN




 

MAKALAH
DASAR-DASAR KEPENDIDIDKAN

KONSEP PENDIDIKAN DAN MISI PROFESI
DALM PERSPEKTIF AL-QURAN
logo+iain+mataram.png

DISUSUN OLEH :

NAMA           : YULIANA
NIM                : 15.1.12.9.005
KELAS          : A
SEMESTER : 1 (SATU)



S1 PGMI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MATARAM
2012


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai macam nikmat-Nya  kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Dasar-Dasar Kependidikan yang berjudul “Konsep Pendidikan dan Misi Profesi dalam Perspektif Al-qur’an” tepat pada waktunya.
            Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW yang telah membawa umatnya ke jalan yang lurus, sehingga kita dapat menikmati indahnya Islam.
            Penulis berharap dengan  makalah ini kita dapat memahami tentang konsep Pendidikan dan Misi Profesi dalam perspektif Al-qur’an dan penulis berharap kita dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al-qur’an sehingga kita menjadi tenaga ahli pendidikan yang Qur’ani.
Penulis menyadari betul makalah ini jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan penuh hati dan tidak lupa kita sebagai manusia penuh kekurangan, baik di dalam Makalah ini, dan kami ucapkan mohon maaf yng sebesar-besarnya, akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya.
Wassalam

Mataram, 09 Deesmber 2012




Penyusun





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I     PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1     Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2     Rumusan Masalah............................................................................................ 1         
1.3     Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB  II     PEMBAHASAN.................................................................................... 3
2.1    Konsep Pendidikan islam................................................................................. 3
         2.1.1  Pengertian Konsep Pendidikan Islam..................................................... 3
         2.1.2  Konsep Pendidikan Islam dalam Istilah Tarbiyah.................................. 3
         2.1.3  Konsep Pendidikan Islam dalam Istilah Ta’lim...................................... 4
         2.1.4  Konsep Pendidikan Islam dalam Istilah Ta’dib...................................... 5
2.2    Misi Profesi Pendidikan Islam.......................................................................... 6
BAB  III  PENUTUP................................................................................................ 9
3.1    Kesimpulan....................................................................................................... 9
3.2    Saran................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 10





BAB  I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
         Al-qur’an merupakan sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan yang memberi petunjuk kepada manusia untuk mencapai kebahagiaan. Untuk memahami ajaran al-qur’an mau tidak mau seseorang harus melewati jalur tafsir sebagaimana yang telah dilakukan para ulama. Namun, banyak orang yang mentafsirkan al-qur’an  tanpa ilmu yang memadai. Rasulullah dalam banyak hadisnya mengingatkan untuk tidak menafsirkan ayat-ayat Allah tanpa ilmu, diantaranya  adalah:
مَنْ قَالَ فِيْ الْقُرْآنْ بِرَأيِهِ فَقَدْ أَخْطَأ
Maksudnya : Barangsiapa yang menafsirkan Al-Qur’an dengan pendapatnya, maka ia telah keliru”. (HR. Turmudzi, Abu Daud, dan Nasa’i).
Oleh karena itu, sebelum kita mentafsirkan al-qur’an kita harus menguasai beberapa ilmu tafsir dengan mahir, agar tidak salah pemahaman dalam pentafsiran al-qur’an dan tetap berpijak pada visi dasar al-qur’an sebagai rahmatan lil alamin.
Dalam al-qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan konsep pendidikan dan misi profesi, dalam konsep-konsep pendidikan ada beberapa istilah “Pendidikan Islam” dari lafad bahasa Arab (Al-Qur’an ), misalnya kata Tarbiyah, Ta’lim dan Ta’dib.
 Pada Makalah ini akan di bahas ayat-ayat al-qu’ran yang berisi tentang konsep pendidikan dan misi profesi.
1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya yaitu;
1.      Apa Pengertian Konsep Pendidikan Islam ?
2.      Bagaimana Konsep pendidikan Islam dalam Istilah tarbiyah?
3.      Bagaimana Konsep pendidikan Islam dalam istilah ta’lim?
4.      Bagaimana Konsep pendidikan Islam dalam istilah ta’dib?
5.      Bagaimana Misi profesi pendidikan Islam?
1.3       Tujuan
                         Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Kependidikan dan juga bertujuan agar:
1.      Kita  mampu memahami tentang konsep pendidikan islam.
2.      Dan juga memahami bagaiman misi profesi yang terdapat dalam Al-Qur’an.
















BAB  II
PEMBAHASAN
2.1       Konsep Pendidikan Islam    
           2.1.1     Pengertian Konsep Pendidikan Islam
            Dalam kamus Bahasa Indonesia, konsep diartikan dengan rancangan,ide. Sedangkan pendidikan Islam merupakan proses bimbingan baik jasmani dan rohani berdasarkan ajaran-ajaran agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim sesuai dengan ukuran-ukuran islam. Dalam pendidikan Islam yang diajarkan berasal dari sumber-sumber nilai Islam yakni Al-qur’’an dan hadis. Jadi, konsep Pendidikan Islam adalah proses merancang peserta didik baik jasmani dan rohani berdasarkan ajaran agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim sesuai dengan ukuran-ukuran Islam.
            2.1.2    Konsep pendidikan Islam dalam istilh Tarbiyah  
Tarbiyah berasal dari kata rabba, yarubbu yang artinya menjaga dan memelihara, pada hakikatnya merujuk kepada Allah selaku Murabby (pendidik) sekalian Alam. Kata tarbiyah juga berasal dari kata raba, yarbu yang artinya bertambah, bertumbuh dan berkembang.
            Adapun ayat-ayat yang berhubungan dengan konsep pendidikan dalam istilah Tarbiyah misalnya :
Surat Asy Syu’Araa’ Ayat 18 :
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s026/a018.png
Artinya: “ Fir’aun menjawab: “ Bukankah kami telah mengasuhmu diantara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. (QS. Asy Syu’Araa ayat 18)      
Allah berfirman:
Surat Al-Israa’ayat 24 :
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s017/a024.png
Artinya:  Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.(Q.S.Al-Israa ayat 24)
            Kedua ayat tersebut menunjukkan bahwa Tarbiyah adalah proses pengasuhan pada fase permulaan pertumbuhan manusia, dalam pengertian ini pendidikan merupakan upaya untuk menyempurnakan proses penciptaan manusia dalam pertumbuhannya, sehingga menjadi sempurna.
            2.1.3    Kosep Pendidikan Islam dalam Istilah Ta’Lim
            Ta’Lim berasal dari kata (‘allama yu ‘allimu ta’lim) yang berarti mengajar. (memberikan informasi).
Ayat al-qur’an yang dijadikan dasar rujukan proses pengajaran oleh para ahli diantaranya:  
Surat Al-Baqarah ayat 30 :
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a030.png
Artinya :  Ingatlah ketika Tuhan-Mu berfirman kepada para Malaikat: “sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “ Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di Bumi ini orang-orang yang membuat kerusakanpadanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantisa berasbih dengan memuji Engkau dan mmensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
Dalam surat lain, Allah berfirman :
           Surat Al-Baqarah ayat 32 :

http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a032.png
Artinya: Mereka menjawab: “ Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS. Al-Baqarah ayat 32).
Ayat -ayat di atas, menunjukkan terjadinya proses pengajaran (ta’lim) kepada nabi Adam as sekaligus menunjukkan kelebihannya karena ilmu yang dimiliki tidak diberikan kepada makhluk lainnya, maka proses ta’lim hanya bisa terjadi pada makhluk yang berakal. Berdasarkan dua ayat diatas,  lafad ta’lim itu cenderung pada aspek pemberian informasi karena pengetahuan yang dimiliki itu semata-mata karena akibat dari pemberitahuan.
            2.1.4    Konsep Pendidikan Islam dalam Istilah Ta’dib
            Pendidikan diistilahkan dengan Ta’dib, berasal dari kata “addaba” yang berarti memberi adab atau mendidik. Kata al-ta’dib diartikan kepada proses mendidik yang lebih tertuju pada pembinaan dan penyempurnaan akhlak atau budi pekerti peserta didik. Kata tadib tidak dijumpai langsung di dalam al-Qur’an, tetapi pendidikan dapat dilihat pada praktek yang dilakukan oleh Rasulullah. Rasul sebagai pendidik agung dalam pandangan Islam, sejalan dengan Allah megutus beliau kepada manusia yaitu untuk menyempurnakan akhlak. Allah juga menjelaskan, bahwa sesungguhnya Rasul adalah sebaik-baik contoh teladan bagi kamu sekalian.
Allah berfirman:                                                                                                                     
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s033/a021.png 
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu(yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-Ahzab 21)
Selanjutnya Rasulullah SAW meneruskan wewenang dan tanggung jawab tersebut kepada orang tua selaku pendidik kodrati.
Allah berfirman:
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s066/a006.png
Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah bahan manusia dan batu ; penjaganya malaika-malaikat yang kasar,keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengeerjakan apa yang diperintahkan”.(QS.At-Tahriim ayat 6).
Sebagai proses pendidikan yang memerintahkan kepada anggota keluarga untuk bertaqwa dan taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian yang berstatus sebagai pendidik adalah orang tua di dasarkan atas tanggung jawab keagamaan yaitu dalam bentuk kewajiban orang tua terhadap anak, dan memberikan pendidikan akhlak kepada keluarga termasuk anak-anak.
2.2       Misi Propesi Pendidikan Islam
            Dalam dunia pendidikan pasti mamiliki misi, begitu juga halnya dalam pendidikan Islam memiliki misi yang dirumuskan, salah satu
pembahasan dalam makalah ini adalah tentang misi propesi pendidikan Islam.seperti surat Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya:
1.      Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakanmu
2.      Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3.      Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah
4.      Yang mengajar (manusia) perantaraan kalam
5.      Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ayat-ayat diatas merupakan ayat Al-qur’an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dari ayat inilah diambil banyak pemahaman mengenai ilmu pengetahuan, seperti lafal اِقْرَاْْ kita dapat memahami betapa pentingnya membaca, setelah kita sadari bahwa ayat-ayat ini adalah sumber dari ilmu pengetahuan, dengan membaca manusia dapat mengerti dan memahami berbagai pengetahuan yang dipelajari, tanpa membaca manusia akan miskin pengetahuan dan akan disukai oleh kebodohan. Hal tersebut sangat berhubungan erat dengan misi propesi pendidikan Islam, yang pada dasarnya ingin mewujudkan cita-cita mulia yaitu menjadi rahmat semesta alam, menghargai ilmu dan orang yang berilmu, membangun dan menyelamatkan peradaban umat manusia.
Pelaku dalam misi pendidikan meliputi pendidik dan peserta didik, keduanya memiliki hubungan erat dalam keberhasilan terwujudnya tujuan mulia pendidikan, oleh karena itu diharapkan kepada pendidik dapat memberikan atau menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan metode penyampaian yang mudah dipahami, sehingga ilmu pengetahuan tersebut akan mudah diserap oleh peserta didik, serta akan muncul interaksi yang aktif dalam pembelajaran dan memudahkan tercapainya tujuan dari pendidikan,sebagaimana dalam  Al-qur’an :
Allah berfirman :
 surat An-Naahl ayat 125:      
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s016/a125.png       
Artinya: “ serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu  Dialah yang lebih  mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang dapat petunjuk”.
Proses pendidikan/pembelajaran dalam Islam sangat mengedepankan tata krama, adab dan sopan santun terhadap guru/pendidik, dalam pengajarannya juga melalui beberapa proses seperti pada surat An-Nahl ayat 125 di atas, untuk menyampaikan sebuah ilmu pendidikan atau pangajaran seorang guru/pengajar diharapkan dapat memahami isi kandungan ayat diatas, yaitu  pertama, menyampaikan dengan cara “bilhikmah” artinya berkata dan berbuat yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang hak (baik) dengan yang bathil (buruk), bisa melalui percontohan atau suri tauladan yang baik. Hal ini cenderung memberikan pengetahuan melalui pengalaman atau pelajaran yang diperoleh dari kejadian yang dialami (kejiwaan). Kedua, menyampaikan secara lisan dengan cara berbicara/pidato/ceramah dalam hal-hal kebaikan. Ketiga, memberikan keterangan baik berupa jawaban atau penyampaian materi dengan baik dan benar, sehingga peserta didik mudah mengerti dan faham serta tidak menimbulkan keragu-raguan.



























BAB III
PENUTUP
3.1       KESIMPULAN
Pendidikan Islam memiliki konsep pendidikan serta misi profesi, konsep pendidikan meliputi konsep pendidikan dalam istilah Tarbiyah, Ta’lim, dan Ta’dib. Sedangkan, di dalam misi profesi terdapat beberapa metode pengajaran yang baik untuk proses dan berkembangnya jiwa raga manusia dan disertai akal yang baik agar tercapai sebuah misi profesi atau tujuan yang diinginkan, metode pengajaran seperti yang terkandung dalam surat An Nahl ayat 125 diantaranya:
Pertama,penyampaian dengan cara berkata dan berbuat yang benar dan tegas, serta dapat membedakan yang baik dengan yang buruk,dan dapat menjadi suri tauladan yang baik. Dalam metode ini cenderung memberikan informasi melalui pelajaran yang di diperoleh dari kejadian-kejadian yang dialmi (kejiwaan)
Kedua, penyampaian dengan cara Lisan seperti pidato atau ceramah dalam hal-hal kebaikkan.
Ketiga, Penyampain dengan cara memberi materi dan jawaban, sehingga peserta didik mudah faham dan mengerti.
3.2       Saran
Hendaknya  kita sebagai calon pendidik dan juga orang tua mengetahui konsep pendidikan dalam Islam sehingga kita sebagai calon pendidik dapat menjadi pendidik yang qur’ani, pendidik yang dapat mengajar terkonsep sesuai dengan konsep yang dikemukakan dalam al-quran khususnya sebagai calon guru.
Dan juga diharapkan kepada pendidik dapat memberikan atau menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dengan metode penyampaian yang mudah dipahami, sehingga ilmu pengetahuan tersebut akan mudah diserap oleh peserta didik, serta akan muncul interaksi yang aktif dalam pembelajaran dan memudahkan tercapainya tujuan dari pendidikan, sehingga akan tercapai misi pendidikan.     




Daftar Pustaka
Al-Qur’an,tafsir,DEPAG RI,1992. Al Qur’an dan Terjemahannya, Semarang, CV.ASY SYIFA’.
Gojali, Nanang. 2002. Manusia  Pendidikan dan Sains dalam Perspektif  Tafsir Hermeneutik. Jakarta : PT RINEKA CIPTA.
As Suyuti, Jalaludin. 2010. Tafsir Jalalain. Internet :




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar