Jumat, 13 November 2015

Proses Pemilihan Media Pembelajaran, Kriteria-Kriteria Pemilihan Media Yang Baik, Dan Syarat-Syarat Agar Guru Mengetahui Dan Terampil Menggunakan Media Pembelajaran.



PROSES PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN, KRITERIA-KRITERIA PEMILIHAN MEDIA YANG BAIK, DAN SYARAT-SYARAT AGAR GURU MENGETAHUI DAN TERAMPIL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN.
A.    PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harviah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dengan kata lain, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. M. Sobry sutikno (2013) mengatakan bahwa dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan siswa.

B.     FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN
Ada beberapa fungsi penggunaan media dalam proses pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan M. Sobry Sutikno (2013), diantaranya:
1.      Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran;
2.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan);
3.      Mengatasi keterbatasan ruang;
4.      Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif;
5.      Waktu pembelajaran bisa dikondisikan;
6.      Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar;
7.      Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu;
8.      Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam;
9.      Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran;
C.     MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN
1.      Dilihat dari jenisnya, yaitu:
a.       Media audio, adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja.
b.      Media visual, adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
c.       Media audiovisual, merupakan media yang mempuyai unsur suara dan unsur gambar. Media audiovisual terdiri atas pertama, audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam. Kedua, audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak. Dilihat dari segi keadaannya media audiovisual dibagi menjadi audiovisual murni, yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber. Sedangkan audiovisual tidak murni unsur suara dan gambanya bersumber dari slide proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
2.      Dilihat dari daya liputnya, yaitu:
a.       Media degan daya liput luas dan serentak
b.      Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.
3.      Sedangkan jika dilihat dari bahan pembuatannya, yaitu:
a.       Media sederhana, yakni media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dengan harga murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaanya tidak sulit.
b.      Media kompleks, yakni media dengan bahan yang sulit didapat, alat tidak mudah dibuat dan harga relative mahal.
D.    PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran, hendaknya guru memperatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip dimaksud sebagaimana yang dikemukakan oleh Nana Sudjana (1991) dalam M. Sobry Sutikno, berikut ini :
1.      Menentukan jenis media dengan tepat. Artinya, sebaiknya guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran.
2.       Menetapkan atau mempertimbangkan subyek dengan tepat. Artinya, perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan/kemampuan siswa.
3.      Menyajikan media dengan tepat. Artinya, teknik dan metode penggunaan media dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan/materi, metode, waktu, dan sarana.
4.      Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat, dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana media digunakan.


E.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Agar media pembelajaran yang dipilih itu tepat dan sesuai prinsip-pinsip pemilihan, perlu juga memperhatikan faktor-faktor, M. Sobry sutikno (2013) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi, diantaranya:
1.      Pertama, objektitivitas. Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru, melainkan keperluan sistem belajar
2.      Kedua, program pembelajaran. Program pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik menyangku isi, struktur maupun kedalamannya
3.      Ketiga, sasaran progam. Media yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan tingkat perkembangan siswa, baik dari segi bahasa, simbol-simbol yang digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun waktu penggunaannya
4.      Keempat, situasi dan kondisi. Yakni situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang akan dopergunakan, baik ukuran, perlengkapan maupun ventilasinya, situasi serta kondisi siswa yang akan megikuti pelajaran baik jumlah, motivasi dan kegairahannya
5.      Kelima, kualitas terbaik. Barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan alat-alat lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan.
F.      KRITERIA-KRITERIA PEMILIHAN MEDIA YANG BAIK
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (1991) dalam M. Sobry sutikno (2013) mengemukakan kriteria-kriteria pemilihan media yang baik sebagai berikut:
1.      Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, artinya media pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2.      Dukungan terhadap isi materi pembelajaran, artinya, materi pembelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami
3.      Kemudahan memperoleh media, artinya, media yang diperlukan mudah mudah diperoleh, setidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu pembelajaran.
4.      Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis media yang diperlukan  syarat utama adalah guru dapat menggunakan dalam proses pmbelajaran.
5.      Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media pemelajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa.
G.    SYARAT-SYARAT AGAR GURU MENGETAHUI DAN TERAMPIL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN.
Tiga syarat yang dikemukakan oleh Marsall McLuhan (1969) dalam M. Sobry sutikno (2013), diantaranya:
1.      Guru harus tahu spesifikasi media yang akan digunakan mengenai: nama, bagian-bagian, kelengkapan komponen, fungsi, alternatif kemanfaatan, dan bagaimana menggunakannya.
2.      Guru harus bersikap modern (tidak tradisional), harus bersedia megubah sikap sehingga iklim membelajarkan di sekolah tidak konvensional.
3.      Guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai siswa yang belajar guru harus memperlakukan siswa sebagai subjek didik, bukan sebagai orang dewasa kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar